Aaaaaarrrrrgggggh.... masalah yang terkadang tak kunjung usai, dengan kata2 yang selalu tak sampai pada tujuan, membuatku terkdang merasa aku sudah bisa membencimu. Namun... bukan karna luka yang begitu dalam, tapi... percayalah, aku telah memilihmu menjadi penyempurna hidupku. dan aku tau, semua akan berakhir dengan baik. walaupun terkadang picik pikirku berkata, ("kenapa harus menimpakan luka itu kepadaku? kenapa harus aku?") tolong jangan kamu dengar pikirku... itu hanya kemarahanku saja bukan sebenarnya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar